3. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
Reaksi yang terjadi di dalam matriks mitokondria. Siklus krebs menggunakan ama Sir Hans Adolf Krebs, ilmuwan Jerman-Inggris yang mengemukakan siklus ini pada tahun 1937. Siklus krebs berlangsung dalam 8 tahapan reaksi. Hasil akhir siklus krebs, yatu 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, dan 4 CO2.
Siklus
Krebs terdiri atas 8 tahapan sbb :
1. Aseil ko-A
masuk ke sikus krebs dengan melepaskan ko-A. dua atom karbonnya berikatan
dengan asam oksaloasetat membentuk As Sitrat 2. satu molekul
air H2O dikeluarkan dan 1 molekul air
lainnya ditambahkan kembali sehingga As sitrat menjadi asam isositrat 3. Asam isositrat melepaskan dalam bentuk CO2 dan memberikan atom hidrogen beserta elektronnya kepada NAD+ => NADH. Sementara itu, As isositrat berubah menjadi As alpa ketoglutarat
4. As ketoglutarat berikatan dengan ko-A membentuk senyawa suksinil ko-A dengan melepaskan CO2 dan memberikan atom hidrogen kepada NAD+ => NADH kembali
5. fosforilsi dimulai dengan dilepaskannya kembali ko-A sehingga mmbantu pengikatan fosfat (P) oleh GDP => GTP . GTP Serupa dengan ATP jika menyumbangkan satu gugus fosfat ke ADP. senyawa antara suksinil ko-A berubah menjadi asam suksinat
6. As suksinat memindahkan 2 atom hidrogen dan elektronnya kepada FAD+ untuk membentuk FADH2. As suksinat berubah menjadi As fumarat
7. As fumarat berikatan dnegan H2O membentuk asam malat
4. Rantai Transpor Elektron
Terjadi
di bagian krista (membran dalam mitokondria).
NADH dan FADH =>
Senyawa pereduksi penghasil ion Hidrogen (H+). setiap perpindahan elektron pada
reseptor membentuk energi dan menghasilkan O2.
Setiap
1 molekul NADH menghasilkan energi sebesar 3 ATP
Setiap 1 molekul FADH2
menghasilkan energi sebesar 2 ATP, karena FADH2
menambahkan elektronnya ke rantai
transpor elektron pada tingkat yang lebih rendah dari NADH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar